BlogNa piETroh

Rumah Sakit Royal London terletak di Whitechapel, East End of Awalnya bernama "The London Hospital”, namun nama itu diganti menjadi “The Royal London Hospital” oleh Ratu London. Elizabeth II pada bulan Juli 1990. Rumah sakit ini didirikan pertama kali sebagai amal yang ditujukan pada orang miskin dari London Timur pada abad kedelapanbelas, tetapi rumah sakit ini terus berkembang dari rumah sakit sederhana menjadi rumah sakit yang terbesar di London.

The new Royal London Hospital dalam proses pembangunannya membutuhkan total biaya konstruksi sebesar $ 1,2 miliar. Saat ini sedang dalam proses pembangunan dan diperkiraan selesai tahun 2012, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit terbesar di Inggris dan diharapkan mempunyai dampak yang signifikan pada lansekap dii London timur.

The new Royal London Hospital merupakan salah satu bangunan yang memanfaatkan dunia dijital dalam proses desain dan pengembangannya. Strategi BIM dalam proses peranangan dipusatkan pada AutoDesk Architectural Desktop (ADT), sekarang disebut AutoCAD Arsitektur. Semua program-program utama yang digunakan oleh anggota tim juga sebagai sub-kontraktor yang kompatibel ADT, dan berbagai partisipan (architects, engineers, contractor, FM team and client) telah sepakat untuk menyerahkan pada CAD 3D dan Data Management Group. The architectural, structural, and MEP models are regularly combined through Navisworks for coordination checking, clash prevention, and construction rehearsal.This has allowed the coordination of a dizzying number of mechanical, electrical, plumbing, and medical systems. Telah ditemukan sejumlah masalah dan potensi munculnya masalah dalam hal keselamatan "blackspots," terutama untuk pemeliharaan personil, yang sulit dan mahal untuk diatasi. Model yang juga digunakan untuk berbagai analisis termasuk pencahayaan dan akustik studi, analisis struktur dan sistem cladding, dilihat diverifikasi untuk perencanaan dan persetujuan, dan pemetaan dari layanan.

Dari proses desain “The New Royal London Hospital”, saya menyimpulkan bahwa hadirnya dunia dijital pada dunia arsitektur sangatlah bermanfaat bagi arsitek. Pada proses desain dan pengembangan desain, seorang arsitek mampu mengolah ide menjadi sebuah karya arsitektur yang tak ternilai harganya. Selain membantu arsitek dalam proses desain, dunia dijital juga sangat membantu dalam analisis sistem sebuah bangunan misalkan akustik, kenyamanan sebuah bangunan. Analisis akan membantu sang arsitek untuk menyempurnakan sebuah desain.

Teknologi informasi yang semakin berkembang menjadikan dunia arsitektur menuju tingkat yang lebih tinggi. Berkembangnya dunia arsitektur dapat kita lihat dari massa bangunan. Dulu seorang arsitek mendesain sebuah karya arsitektur menggunakan meja gambar dan menghasilkan massa bangunan yang berbentuk kubus ataupun balok. Dunia dijital yang menyajikan software dan hardware sangat membantu para arsitek untuk berkreasi dan menciptakan bangunan sesuai keinginan. Massa bangunan yang dihasilkan lebih variatif dan lebih “liar”. Tanpa meninggalkan meja gambarnya, seorang arsitek bisa mengembangkan karyanya melalui dunia dijital.
Dunia dijital membantu arsitek dalam proses desain, hasil akhir(output) dan presentasi karya. Presentasi karya arsitektur sangat menentukan pengguna (klien), presentasi yang maksimal dan menghasilkan bentuk visual yang hampir sama dengan aslinya membuat klien lebih tertarik dibandingkan melihat karya-karya arsitektur secara dua dimensi dan tidak berwarna. Adanya arsitektur dijital sangat membantu para arsitek dan para pengguna dalam memahami sebuah karya arsitektur.